Sebelum Islam
Pahlawan Islam Khalid Bin Walid adalah penakluk dua kerajaan superpower dunia, yaitu kerajaan Persia dan kerajaan Romawi Bizantium. Ia lahir dari pasangan Walid bin al-Mughirah dan Lubabah as-Shaghri binti al-Harits bin Harb. Ayahnya seorang pembesar Quraisy yang terkenal dermawan tetapi sangat memusuhi Rasulullah. Pada masa Jahiliyah Khalid dan kaumnya dikenal sebagai kaum yang mulia karena mereka membangun kembali Ka'bah yang sempat runtuh, yaitu antara dua rukun Al-Aswad dan Al-Yamani.
Khalid Masuk Islam
Ketika sedang melaksanakan umrah, saudara laki-laki Khalid bin Walid bernama Walid bin Walid berbicara kepada Rasulullah saw perihal Khalid bin Walid yang perkasa, Rasulullah saw menjawab, "Tidak ada orang seperti Khalid sebelum ia mengenal Islam. Kalaulah ia menjadikan kekuatan dan kemampuannya bersama kaum muslimin untuk menyerang kaum musyrikin, maka akan baik sekali baginya, karena ia diberi sesuatu yang tidak diberikan kepada orang lain".
Walid bin Walid pun menulis surat kepada Khalid tentang pembicaraannya dengan Rasulullah saw. Isi surat dari saudaranya itu sangat mempengaruhi jiwa Khalid hingga ia hijrah ke Madinah dan mendatangi Rasulullah saw untuk masuk Islam pada awal bulan Safar tahun 8 H.
Khalid menuturkan saat-saat paling menentukan dalam hidupnya tersebut, "Maka aku menghadap Rasulullah saw. Aku mengucapkan salam kepadanya dan beliau menjawab salamku dengan wajah yang berseri. Aku menyatakan masuk Islam dihadapan beliau dengan mengucapkan kalimat syahadatain. Rasulullah saw lalu berkata, 'Sungguh aku telah melihat bahwa engkau memiliki akal yang cemerlang, dan aku berharap agar tidak ada yang menerima engkau, kecuali pada kebaikan'. Lalu Rasulullah saw membaiatku. Aku meminta padanya untuk mendo'akan agar Allah mengampuni apa yang telah aku lakukan dimasa lalu dan yang telah menghalangi-halangi jalan Allah. Maka Rasulullah pun berdo'a, Ya Allah, ampunilah Khalid bin Walid dari setiap apa yang telah dia perbuat untuk menghalang-halangi jalanMu. Maka demi Allah, Rasulullah saw tidak membedakanku dengan para sahabat yang lain dalam hal apapun, termasuk dalam hal peperangan".
Lalu seperti yang dikisahkan bahwa Rasulullah saw memberi tempat tinggal kepada Khalid tepat disamping rumahnya.
Khalid Menjadi Pahlawan Islam
Khalid bin Walid mendapatkan kemuliaan dengan berjihad dibawah pimpinan Rasulullah saw. Pada banyak peperangan peran Khalid sangatlah menentukan dan menjadi pahlawan bagi kaum muslimin, salah satunya ketika pasukan Islam menjalankan misi Pembebasan Mekkah (Futuh al-Makkah).Waktu itu beberapa suku Quraisy Mekkah ingin menghalangi masuknya pasukan Islam. Orang-orang musyrik dari suku Quraisy itu telah mengumpulkan pasukan di daerah Khandamah, yaitu sebuah bukit dibagian selatan Mekkah.
Lalu Rasulullah saw menugaskan Khalid bin Walid untuk memerangi mereka, dan Khalid berhasil. Lima hari setelah itu, Rasulullah saw kembali mengutus Khalid ke Mekkah untuk menghancurkan Uzza, patung terbesar milik kaum Quraisy. Khalid pun berangkat bersama 30 orang sahabat. Setibanya, Khalid menggantungkan pedangnya di leher Uzza dan naik ke atas bukit tempat Uzza berada. Lalu sambil sedikit meledek Khalid berkata kepada tuhannya bangsa Arab Jahiliyyah itu:
"Wahai Uzza, pertahankan dirimu.....
Pertahankan dirimu dari apa yang akan dilakukan Khalid
Kini tidak ada lagi yang memberi hidangan untukmu
Tanggalkanlah baju besimu dan bersiaplah!"
"Wahai Uzza, jika engkau tidak bisa membunuh Khalid hari ini
Cukuplah dirimu bergelimang dosa
Ataukah dirimu jadi umat Kristiani saja"
Lalu Khalid menghancurkan berhala itu sambil berteriak
"Wahai Uzza, kekufuranlah bagimu, dan tiada kesucian padamu, maka sesungguhnya aku tahu, Allah telah menghinakanmu"
Pahlawan Islam Khalid bin Walid selalu menyertai Rasulullah saw dalam beberapa pertempuran seperti perang Hunain dimana Khalid bin Walid memimpin 1000 pasukan muslim, perang melawan Bani Al-Mushthaliq dalam misi penghancuran patung Wad di Daumatul Jandal, misi penaklukan dan meng-Islam-kan penduduk Najran, dan banyak lagi.
Cukup banyak peperangan yang dilakukan Khalid bin Walid untuk menyebar agama Islam, termasuk perang-perang besar sesudah wafatnya Rasulullah hingga Khalid dikenang sebagai pahlawan Islam yang mampu menaklukkan Persia dan Romawi Bizantium.
Bagaimana perjalanan kisah kepahlawanan Khalid binWalid selanjutnya, kisah-kisah heroiknya, dan bagaimana kisah hingga akhir hayatnya, Anda bisa membacanya di Kisah Pahlawan Islam, Khalid Bin Walid, Bag 2.
0 komentar:
Posting Komentar